Latest Posts

Saturday, December 12, 2009

Profil Bank Internasional Indonesia


PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) didirikan pada tanggal 15 Mei 1959 dan memperoleh status bank umum devisa pada tahun 1988 serta mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1989 melalui penawaran umum saham perdana (initial public offering). Sejak itu BII terus berkembang menjadi salah satu bank swasta nasional terkemuka di Indonesia dengan visi “Menjadi Bank Terbaik di Indonesia yang Menyediakan Layanan Nasabah dan Produk Inovatif Berkelas Dunia”.

Pada bulan Desember 2003, Konsorsium Sorak mengambil alih saham Bank sebesar 51%, melalui suatu proses penjualan kompetitif yang diselenggarakan oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Anggota konsorsium Sorak terdiri dari Asia Financial Holdings Pte. Ltd, Kookmin Bank, ICB Financial Group Holdings Ltd dan Barclays Bank PLC.

Pada 30 September 2008 Maybank, melalui Mayban Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn. Bhd. (MOCS), anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, menyelesaikan pengambilalihan 100% saham Sorak Financial Holdings Pte. Ltd, pemilik 55,51% saham BII. Pada Desember 2008, MOCS menyelesaikan penawaran tender untuk sisa saham BII.

BII adalah salah satu bank terbesar di Indonesia dengan jaringan internasional yang memiliki 250 cabang dan lebih dari 725 ATM BII di seluruh Indonesia, dan juga sudah terkoneksi dengan lebih dari 20.000 ATM yang tergabung dalam Jaringan ATM PRIMA, ATM BERSAMA, ALTO, CIRRUS dan DBS/POSB Bank Singapura, dan juga hadir di Mauritius, Mumbai dan Cayman Islands. Dengan total dana pihak ketiga sebesar Rp44 triliun dan aset sebesar Rp57 triliun, BII menyediakan serangkaian jasa keuangan melalui kantor cabang dan jaringan ATM, phone banking dan internet banking. BII telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BNII) dan aktif di sektor UKM/Komersial, Konsumer dan Korporasi.
read more...

Friday, December 11, 2009

Profil Bank Credit Suisse


Credit Suisse Group (ENAM: CSGN, NYSE: CS) adalah sebuah perusahaan jasa keuangan, yang berkantor pusat di Zurich, Swiss. Credit Suisse didirikan oleh Alfred Escher tahun 1856 di bawah nama Schweizerische Kreditanstalt (SKA, Lembaga Kredit Swiss). Bank diatur ke dalam tiga divisi, Investment Banking, Private Banking, dan Asset Management. Shared Services, yang meliputi fungsi-fungsi seperti IT, pemasaran dan hukum / kepatuhan, meliputi semua tiga bidang utama.

Pada tahun 1942, ia membuka cabang pertama di luar Swiss, di New York City. Pada 1988, ia memperoleh saham pengendali dalam The First Boston Corporation, maka waktu panjang nama dari unit perbankan investasi Credit Suisse First Boston. Pada tahun 1993, Credit Suisse Group membeli Schweizerische Volksbank (People's Bank of Switzerland). Pada tahun 1996 dua bank ritel digabung dan berganti nama menjadi Credit Suisse. Pada tahun 2000, ia memperoleh bank investasi Donaldson, Lufkin & Jenrette (DLJ) dan, dengan itu, e-commerce portofolio perangkat lunak, termasuk DLJ Direct, bahwa hal itu kemudian dijual kepada Bank of Montreal.

Struktur, The Credit Suisse Group yang terstruktur dalam tiga divisi, Investment Banking, Private Banking dan Asset Management. Pada 16 Januari 2006, Credit Suisse First Boston (CSFB), sekarang divisi Investment Banking, Credit Suisse Asset Management (CSAM), dan Credit Suisse Private Banking (CSPB), kembali merek sendiri, dikenal sebagai kolektif menjadi Credit Suisse. Langkah ini dilakukan untuk lebih memanfaatkan satu sama lain sumber daya dan kemampuan untuk menciptakan sebuah "Satu Bank" merek dan usaha.

Credit Suisse, Credit Suisse The unit bisnis adalah penyedia beragam jasa keuangan di Eropa dan pasar yang dipilih. Menawarkan produk-produk investasi, perbankan swasta dan jasa penasihat keuangan pribadi dan klien perusahaan. Credit Suisse didirikan oleh Alfred Escher.

Private Banking - Credit Suisse adalah salah satu swasta terbesar di dunia dengan cabang-cabang organisasi perbankan di Swiss dan banyak pasar internasional. Private Banking mengkhususkan diri dalam memberikan konseling investasi pribadi dan manajemen aset profesional untuk individu-individu kaya.

Corporate & Retail Banking - Dalam Korporasi & Retail Banking, Credit Suisse menempati posisi terkemuka di pasar Swiss. Ini menyediakan berbagai layanan perbankan bagi klien perusahaan swasta dan di Swiss. Selain itu, ia menawarkan layanan perbankan online.

Lembaga Keuangan - Nasihat dan solusi bagi bank dan lembaga keuangan di seluruh dunia. Credit Suisse First Boston (Berganti nama Credit Suisse, Divisi Investment Banking)

Credit Suisse First Boston (Diganti Credit Suisse) aktif dalam investasi perbankan, pasar modal dan jasa keuangan. Ini adalah anggota tonjolan bergengsi braket dari perusahaan sekuritas.

Kelembagaan Efek - Efek melayani kebutuhan luas kelembagaan klien dengan keahlian dalam Equities, Fixed Income, Perdana Layanan dan Penelitian. Investasi Perbankan perusahaan melayani kebutuhan klien melalui Merger dan Akuisisi, Equity Capital Markets, Debt Capital Markets, Private Leveraged Keuangan Penempatan dan layanan.

read more...

Thursday, December 10, 2009

Profil Citibank


Citibank, N.A., Indonesia Branch (“Citibank”) merupakan cabang dari Citibank, N.A. yang berkantor pusat di New York, U.S.A. Citigroup Inc. (“Citigroup”) sepenuhnya memiliki Citibank, N.A.
Kami pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 1918 melalui perusahaan sebelumnya yaitu, The International Banking Corporation di Batavia dan Surabaya. Walaupun cabang tersebut sempat ditutup pada tahun 1920an, Citibank kembali hadir di Jakarta pada tahun 1968 dan menawarkan berbagai layanan perbankan.
Global Consumer Group merupakan salah satu bisnis utama di Citibank Indonesia yang mengelola pelayanan keuangan pasar konsumen. Terdiri dari 4 kelompok bisnis, yaitu Layanan Perbankan (Retail Banking), Kartu Kredit, Kredit Tanpa Agunan – Personal Loan dan Citifinancial.
Citibank retail banking di Indonesia mengoperasikan 19 kantor cabang dan 102 ATM di enam kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Semarang dan Denpasar.
read more...

Profil Bank OCBC NISP


PT. Bank NISP Tbk, yang kini menjadi PT. Bank OCBC NISP Tbk., merupakan bank keempat tertua di Indonesia, didirikan di Bandung pada tanggal 4 April 1941 dengan nama NV. Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank.

Sejak awal berdirinya, Bank NISP terus berkembang menjadi bank yang solid dan handal dengan fokus pelayanan kepada segmen usaha kecil dan menengah [UKM]. Bank NISP mendapatkan statusnya sebagai bank umum pada tahun 1964, kemudian menjadi bank devisa pada tahun 1990 dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1994.

Pada akhir 1998, Bank NISP berhasil keluar dari krisis financial yang melanda Asia dan juga krisis perbankan Indonesia tanpa memerlukan program rerekapitalisasi Pemerintah. Bahkan, Bank NISP menjadi bank pertama yang memberikan pinjaman konsumer secara intensif melalui kredit pemilikan rumah, KPR Merdeka, tahun 1999. Inisiatif ini membuka jalan bagi Bank NISP untuk tumbuh pesat di era milenium baru, dimana jumlah aktiva Bank meningkat dari Rp 2,7 triliun tahun 1998 hingga Rp 29 trilion di akhir tahun 2007. Selain itu, sebagai bukti keberhasilannya, pada tahun 2006, Bank NISP memindahkan kantor pusatnya dari Bandung ke Jakarta dan menempati kantor pusat baru, Bank NISP Tower, di kawasan segitiga emas, Jakarta.

Pada akhir tahun 2008, OCBC Bank-Singapura adalah pemegang saham pengendali dengan memiliki 74,73% saham Bank NISP melalui beberapa akuisisi sejak tahun 2004. Dengan dukungan OCBC Bank-Singapura, Bank NISP melakukan berbagai perbaikan dan pengembangan untuk dapat mencapai status sebagai Bank Nasional sesuai Arsitektur Perbankan Indonesia (API) dan Bank Swasta Terbesar Ke-5 di Indonesia (di luar Bank Pemerintah dan Bank Asing) pada tahun 2013.

Untuk lebih mengoptimalkan hubungan dengan OCBC Bank Singapura, maka Bank NISP merubah namanya menjadi PT. Bank OCBC NISP Tbk. Dengan perubahan ini, maka Bank NISP menjadi sangat melekat dengan OCBC Bank sebagai salah satu bank terbesar di Asia. Hal ini juga merupakan komitmen besar OCBC Bank Singapura untuk terus mendukung perkembangan Bank OCBC NISP. Dengan nama dan brand yang baru, Bank OCBC NISP akan terus konsisten dengan komitmennya memberikan pelayanan terbaik bagi para nasabah dan
stakeholders lainnya, termasuk menjalankan fungsi tanggung jawab sosial dan menjalankan prinsip Tata Kelola Perusahaan.

Profil pemegang saham pengendali: OCBC Bank Singapura
OCBC Bank Singapura merupakan bank lokal tertua di Singapura, dengan jaringan, kantor perwakilan serta perusahaan afiliasi di 15 negara dan teritori termasuk Singapura, Malaysia, Indonesia, Cina, Hong Kong, Brunei, Jepang, Australia, Inggris dan Amerika. Anak perusahaan OCBC Bank, Great Eastern Holding, adalah grup asuransi terbesar di Singapura dan Malaysia dalam hal aset dan pangsa pasar. Sedangkan anak perusahaan yang bergerak di bidang manajemen aset, Lion Global, adalah perusahaan manajemen investasi swasta terbesar di Asia Tenggara.
read more...

Wednesday, December 9, 2009

Profil Bank HSBC


Sebagai perintis perbankan modern di berbagai daerah di Asia, HSBC telah mencatat jarah yang cukup panjang di Indonesia, dimana selama lebih dari 123 tahun HSBC telah melayani nasabah yang ingin mengembangkan peluang perdagangan dan investasi. HSBC (sebelumnya dikenal sebagai The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited) membuka kantornya yang pertama di Indonesia di Jakarta (saat itu bernama Batavia) pada tahun 1884 untuk melayani perdagangan komoditi gula yang sangat penting. Dengan berkembangnya kegiatan usaha, pada tahun 1896 HSBC membuka kantor cabang di Surabaya, kota kedua terbesar di Indonesia yang juga merupakan pelabuhan penting dalam perdagangan gula. Catatan sejarah menunjukkan bahwa sejak sekitar tahun 1878, HSBC telah membuka perwakilan di Semarang, yang merupakan pelabuhan penting ke tiga di Jawa, yang baru dikembangkan menjadi kantor cabang penuh pada tahun 1994. Kegiatan usaha terus berkembang sampai saat terjadinya Perang Dunia Kedua, dimana Bank terpaksa menghentikan kegiatannya di Indonesia, dan pertengahan tahun 1960-an, ketahanan HSBC benar-benar diuji. Setelah berusaha membuka kembali kegiatannya di Indonesia setelah Perang Dunia Kedua dan begitu pula setelah penutupan usahanya pada pertengahan tahun 1960-an, Bank mendapat ijin perbankan baru pada tahun 1968 dimana Bank menjadi semakin kokoh sejak saat itu dan mempertahankan posisinya sebagai salah satu bank asing terbesar yang beroperasi di Indonesia.


Saat ini HSBC Indonesia menawarkan layanan perbankan dan keuangan dengan jangkauan yang luas yang disesuaikan untuk memenuhi berbagai kebutuhan, dari apa yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan multinasional hingga usaha-usaha setempat dan kebutuhan-kebutuhan perorangan bagi masyarakat Indonesia, seperti layanan perbankan perseorangan, korporasi, perbankan komersial (commercial banking), perbankan institusional (institutional banking), treasury capital & markets, serta perbankan syariah (amanah syariah banking). Pada awal 2009, HSBC telah melayani nasabahnya melalui 113 kantor yang tersebar di 10 kota di Indonesia: Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Semarang, Solo, Batam, Bogor, Tangerang dan Depok. Hal ini termasuk kantor cabang, HSBC Premier Centre, kantor cabang HSBC Amanah, Express Banking Centres.

read more...